Kata Martin, jika dilihat menurut negara tujuan utama, tujuan ekspor paling banyak ke Tiongkok yaitu sebesar USD487,74 juta.
“Nilainya turun 6,83 persen dibanding ekspor April 2023 yang mencapai USD523,51 juta,” sebutnya.
Selanjutnya, India berada di urutan kedua dengan nilai ekspor sebesar USD155,41 juta, mengalami penurunan 1,17%.
Pada sektor impor, tiga kelompok barang dengan nilai impor tertinggi adalah bahan bakar mineral sebesar USD83,39 juta, kelompok mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya sebesar USD19,57 juta, dan kelompok kapal, perahu, dan struktur terapung senilai USD14,70 juta.
Impor terbesar berasal dari Malaysia dengan nilai USD62,36 juta, naik 0,85% dibandingkan bulan sebelumnya.
Reporter: Andra Ramadhan
Editor: Musa Bastara