BANJARBARU, Poros Kalimantan – Festival Literasi Banjarbaru 2021 sudah berakhir. Tahun lalu ada Banjarbaru Rainy Day Literary Festival. Tahun ini, festival literasi kembali dengan lingkup berbeda. Namun tetap ada karya sastra terbaik kembali dipilih untuk disatukan dalam buku antologi.
Buku edisi tahun ini berjudul “Aku adalah Piala Kebanggaan”. Terdapat 27 penulis yang mengisi buku ini. Sebelumnya sudah ada seleksi dari puluhan karya sejak 15 September 2021.
“Naskah penulis masuk ke email panitia mencapai 91 pengirim. Ternyata ada yang dari bukan warga Banjarbaru,” jelas Ketua Pelaksana Hudan Nur, Selasa, (9/11/2021).
Naskah yang terpilih mewakili perasaan setiap orang menjalani masa pandemi. Datang dari berbagai penulis dengan beragam latar belakang. Dari pelajar, mahasiswa, guru, hingga masyarakat umum.
Terdapat 10 naskah pilihan. Adapun 10 penulis yang dipilih atas naskahnya tersebut adalah Fidya Almira Hereyanto, Sakura Darham, Anang Shalih, Mikaela Ratri Khaleefa, Dina Noor Apriyani Muaz, Dina Mariana, Aurelia Yumma PJ, Sabiq Al Labib, Rory Aksara dan Syafiqotul Machmudah.