“Pasalnya Gusdur adalah seorang tokoh yang komplit. Ia adalah tokoh intelektual, politikus, dan ulama yang sangat berpengaruh di nusantara,” ujar pria yang karib disapa Cak Amin itu.
Lanjutnya menuturkan, Gus Dur juga adalah pejuang hak warga minoritas yang tertindas. Di samping itu, ia juga pendiri Nahdlatul Ulama. Organisasi Islam terbesar di Indonesia.
“Beliau meninggal pada tahun 2009, namun warisannya dalam memperjuangkan perdamaian dan pluralisme masih diingat hingga hari ini,” pungkasnya.
Kegiatan kali ini turut dimeriahkan berbagai pagelaran seni lokal, seperti musik panting dan tarian.
Reporter : Akbar Rizaldi
Editor : Musa Bastara