“Sehingga dengan adanya simulasi ini. Apa saja yang menjadi kendala-kendala teknis yang mungkin kita hadapi pada hari H atau puncaknya acara nanti, bisa melakukan evaluasi pencermatan dengan baik,” harap Muhaimin.
Selain itu, pada simulasi di TPS tersebut, juga dilengkapi dengan dua kotak suara dan empat bilik pencoblosan serta TPS Khusus.
“Adanya TPS Khusus ini, disediakan bagi pemilih yang suhu tubuhnya diatas 37°C. Dengan tujuan agar tidak berinteraksi pada saat Pilkada berlangsung,” jelasnya.
Dikesempatan ini, simulasi juga digelar bersamaan dengan KPU Kota Banjarbaru dengan dihadiri Pjs Walikota Banjarbaru, Bernhard E Rondonuwu, KPU Banjarbaru, KPU Kabupaten Banjar, Bawaslu Kabupaten Banjar dan Perwakilan Forkompimda Banjar. (ari/and)