PELAIHARI, Poros Kalimantan – Calon Gubernur Kalsel Denny Indrayana bertemu dengan tokoh agama, Guru Muhammad Noor, usai melakukan rutinitas subuh kelilingnya. Bertempat di Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari, Tanah Laut pada Senin, (19/10/2020).
Sejumlah hal terkait kondisi Kalsel terkini menjadi tema pembicaraan dua tokoh tersebut. Mengawali pembicaraan, Haji Denny– panggilan Denny Indrayana menyampaikan awal mula terpanggil maju di Pilgub Kalsel.
“Pertimbangan maju sebenarnya sangat panjang. Meninggalkan kenyamanan di Jakarta, teman teman bilang apa yang saya lakukan kurang tepat. Apalagi bertarung di Kalsel melawan kekuatan modal besar.
Tapi melihat kondisi di Banua semakin hari, hati seperti berontak. Ini alasan untuk maju. Maka bismillah saya teguhkan maju, bertekad amar ma’ruf nahi mungkar saja agar jalan Kalsel kembali lurus untuk kemakmuran masyarakat,” ungkap mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM era SBY ini.
Haji Denny mengatakan, di tengah mahalnya biaya Pilkada ia tetap berjuang menapaki berbagai tahapan hingga kini secara resmi menyandang status calon Gubernur.
“Dari modal niat membangun Banua, sampai akhirnya bisa meyakinkan sejumlah parpol untuk mengusung di Pilkada,” tegas Haji Denny
Denny disokong olej Partai Gerindra, Demokrat, PPP, dan parpol lain seperti Hanura, Gelora, Garuda, Berkarya dalam Pilgub tahun ini.