Lantas apa visi misi Hayatul? Beberapa di antaranya pemberdayaan dan pembinaan masyarakat melalui PKK dan Karang Taruna, pembangunan jalan dan gedung.
Sebagai ungkapan rasa syukur, ia bakal menggelar syukuran dengan menyembelih sapi. “Bila tak ada perubahan, di bulan Januari 2024,” sebutnya.
Biar tahu saja. Selain pengajar, Hayatul Mursyida juga bergelut di dunia sastra. Ia telah menerbitkan buku kumpulan puisi berjudul Titisan Tanah Laut. Salah satu diantaranya terhadap kecintaan Kabupaten Tanah Laut sebagai tanah kelahirannya.
Reporter : Tung
Editör : Musa Bastara