JAKARTA, Poros Kalimantan – Presiden Joko Widodo membeberkan sumber anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia berujar banyaknya pihak yang menanyakan sumber anggaran pembangunan proyek besar tersebut.
“Banyak yang bertanya kepada saya terus anggarannya dari mana? Untuk kawasan inti yang di situ ada Istana dan gedung-gedung kementerian memang itu semuanya dari APBN. Perkiraan kita adalah 20% dari total anggaran yang dibutuhkan,” ujar Jokowi.
Selanjutnya, kata Jokowi, anggaran berasal dari kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Kemudian dari public private partnership (PPP), dan investasi langsung dari investor.
Pada Januari lalu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengakui, kementerian yang dibawahinya kini belum mendapat alokasi anggaran pembangunan ibu kota negara dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
“Soal IKN, sampai saat ini tidak ada anggaran di PU untuk IKN. Karena dalam surat Kemenkeu dan Bappenas pada saat alokasi anggaran itu ada bintangnya, bahwa alokasi 2022 di luar IKN dan bencana alam,” ungkapnya saat rapat kerja bersama Komisi V DPR RI.