BANJARBARU, Poros Kalimantan – Kelurahan Landasan Ulin Utara, Liang Anggang, Banjarbaru terkenal sebagai kampung sayur. Di tengah ramainya perkebunan di sini, terdapat satu tempat pendidikan Al-Qur’an dengan fasilitas seadanya.
Yakni TPQ Baity Al Hikmah Unit 156. Yang berdiri di pinggiran Jalan Lingkar Utara, Kelurahan Landasan Ulin Utara. Tempat ini dirintis oleh Ali Ridho, yang memiliki latar belakang sebagai petani.
“Awal mula berdirinya TPQ ini di tahun 2016. Dengan jumlah santri sekitar 50 orang. Sebagian besar merupakan warga sekitar,” kata Ali Ridho mengawali ceritanya.
TPQ tersebut berdiri sebagai jawaban bagi warga sekitar. Di mana selama ini warga harus mengirimkan anaknya ke TPQ yang lokasinya jauh.
Saat itu, Ali Ridho hanya terpikir bagaimana anak-anak sekitar rumahnya dapat belajar membaca Al-Qur’an. Lalu ia menjadikan aula semi terbuka di rumahnya, yang saat ini sudah menjelma menjadi TPQ Baity Al Hikmah.
“Seiring berjalannya waktu, akhirnya pada tahun 2017 kami secara resmi membuka TPQ. Setahun kemudian di tahun 2018 TPQ kami tergabung dalam BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia),” tuturnya.
Tak hanya TPQ untuk anak-anak usia sekolah, ia juga menggagas kehadiran tempat tahfidz Al-Qur’an hingga lansia. Gagasan itu muncul lantaran ia ingin agar semakin banyak warga sekitar dari berbagai kalangan dan usia dapat belajar membaca Al-Qur’an.
Bagaimana membiayai operasionalnya? Ali Ridho mengungkapkan, dirinya bersama pengajar lainnya, tak mengharapkan bayaran apapun.