BATULICIN, Poros Kalimantan – Kekerasan pada perempuan dan anak di Kabupaten Tanah Bumbu lumayan tinggi. Dari Januari hingga April 2024, tercatat 14 kasus.
Hal ini diutarakan Kepala Dinas P3AP2KB Tanbu, Erli Yuli Susanti usai sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Pendopo Serambi Madinah, Selasa (7/5/2024).
Menurut Erli, masih banyak kasus kekerasan perempuan anak yang belum dilaporkan kepada pihak berwajib karena tersembunyi.
“Sejak awal bulan 2024, ada 9 kasus kekerasan anak. Sisanya perempuan,” bebernya.
Mirisnya, kata Erli, kekerasan anak dilakukan oleh orang terdekat. “Seperti ayah kandung, ayah tiri, atau paman,” tambahnya.