Niat untuk memberikan pernyataan terakhir dalam kontennya, tetapi malah diadang sejumlah kelompok yang memakai peci dan jaket hitam. Bukan cuma diadang, Ade juga sempat perang mulut dengan ibu-ibu.
“Ya, pertama emang pemicunya sih ibu-ibu kaya cekcok gitu sama bang Ade. Setelah cekcok itu lah pukulan pertama itu mulai,” kata Indra Jaya Putra salah satu kameramen PIS yang sempat melihat kejadian itu.
Adu mulut itu berujung Ade dikeroyok di tengah massa. Pukulan pertama mengenai kepala belakang Ade. Dia dianiayai hingga tersungkur ke aspal. Bahkan, celana panjang yang dikenakannya dilucuti massa.
“Dari belakang. Bang Ade dipukul dari belakang. Langsung semuanya ngikut pukulin. Bang Ade langsung jatuh. Masih berdiri, langsung dipukuli ramai-ramai, sudah mulai dikeroyok, habis,” ungkap Indra mengingat kejadian itu.
Aksi pengeroyokan terjadi cukup lama. Polisi pun terlambat untuk melerai mereka. Indra juga sempat mencari bantuan tetapi sayang, polisi baru datang 20 menit setelah kejadian, Ade baru diselamatkan.
“Polisi, saya sempat nyariin polisi berapa kali bilang Pak minta tolong ada yang digebukin cuman emang penanganannya sih. Lagi tersebar. Jadi lama lah penangannya sekitar 20 menit baru datang lah polisi,” pungkasnya. []
Sumber: merdeka
Editor: Ananda Perdana Anwar