“Kita ketahui bersama upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah melalui tiga cara, peningkatan konsumsi nasional, peningkatan aktivitas dunia usaha dan menjaga stabilitas ekonomi serta ekspansi moneter,” ujarnya.
Ia menilai upaya pemulihan justru di ganggu dengan adanya kebijakan kenaikan BBM. Kenaikan harga BBM berdampak buruk bagi masyarakat menengah bawah.
“Ini dapat mempercepat terjadinya inflasi. meningkatkan jumlah orang miskin di Indonesia. Inflasi akan merambat ke seluruh sektor, termasuk harga-harga komoditas kebutuhan dasar masyarakat,” ucapnya.
Ia menyarankan, pemerintah harusnya fokus untuk memberantas penyalahgunaan penerima manfaat BBM bersubsidi. Bukan menaikkan harga BBM.
Alasan pemerintah menaikkan harga BBM besarnya beban subsidi dan ketidaktepatan subsidi BBM perlu ditinjau kembali. Jika pemerintah melihat subsidi sebagai sebuah beban maka akan terasa berat.
“Tetapi jika subsidi dipandang sebagai bentuk usaha pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, maka subsidi tidak akan lagi menjadi sebagai sebuah beban bagi pemerintah,” pungkasnya.
Penulis: Sofyan
Editor: Sofyan