“Ini merupakan salah satu monumen yang bersejarah untuk Kota Banjarbaru. Kita harus menjaganya bersama-sama. Dan kami usul, pepohonan di pinggiran jalan dekat sini agar dirapikan. Biar semakin terlihat indah,” tutur anggota DPRD Banjarbaru itu.
Peresmian kincir angin ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti. Ia mengungkapkan, pemko berencana membuatkan tempat pejalan kaki di sekitaran perlintasan kincir angin. “Pembuatannya direncanakan pada 2022 nanti,” ungkapan.
Biar tahu saja. Restorasi Kincir Angin Komet menelan biaya hingga Rp198 juta. Durasi pemugarannya memakan waktu selama 75 hari kerja. Benar-benar rampung pada 19 Desember tadi.
Penulis: Wahyu Aji Saputra
Pimred/Redaktur: Fahriadi Nur