PELAIHARI, Poros Kalimantan – Bupati Tanah Laut, H Sukamta bersama Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind) Tanah Laut belum lama tadi mengunjungi Jepang.
Tujuannya, tentu bukan liburan. Tapi membahas mengenai tenaga kerja lokal yang dikirim sebagai care giver, atau perawat kaum lanjut usia di negeri matahari terbit tersebut. Istilah Jepang profesi ini yakni kaigo.
Kepala Disnakerind Tala, Masturi menyebut ada empat alasan dipilihnya Jepang dalam kerja sama terkait ketenagakerjaan ini.
Pertama, kebutuhan tenaga kerja yang lumayan tinggi. Terutama di bidang pertanian, industri maupun care giver lumayan tinggi. Terlebih sekitar 38 persen penduduk di Jepang adalah lansia.
Kedua, gaji yang besar. Bagaimana tidak. Kaigo yang berstatus magang saja sudah mendapat 13 juta. Jam kerjanya 28 jam selama sepekan.
Ketiga, setiap pekerja mempunyai standar kompetensi. Artinya, ijazah bukan yang utama. Standar kompetensi sendiri biasanya berupa pengetahuan, keterampilan dan perilaku.
“Terakhir, perlindungan yang terjamin,” ujar Masturi, Rabu (16/8).