MARTAPURA, Poros Kalimantan – Tim dosen program Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan Uniska Banjarmasin kembali turun ke masyarakat. Kali ini mereka memberikan pelatihan teknik budidaya urban farming dan kolam terpal ramah lingkungan di Pesantren Al Quran Darul Inqilabi di Desa Sungai Besar Karang Intan Kabupaten Banjar.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan santri maupun ustaz/ustazah dalam memelihara ikan serta mengembangkan sistem vertical farming. Tentunya juga untuk memberikan sumber protein bagi santri dan potensial sebagai salah satu sumber pendapatan pondok pesantren.
Acara pelatihan tersebut dihadiri oleh dosen dari Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat, yaitu Herliani, Chatimatun Nisa, Bambang F Langai, Abrani Sulaiman dan juga dari Uniska Banjarmasin yakni M. Ilmi Hidayat. Mereka juga turut memberikan pemahaman dan panduan kepada peserta tentang teknik budidaya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Herliani menjelaskan bahwa dalam mengatasi permasalahan yang saat ini dihadapi oleh pesantren, diperlukan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu, digunakan metode pendekatan partisipasi kelompok atau Partisipatory Rural Appraisal (PRA), di mana semua peserta aktif terlibat dalam kegiatan ini. Pendekatan ini meliputi penyuluhan, pelatihan, praktek langsung, pendampingan, dan evaluasi.
Pelatihan berlangsung antusias dengan penuh semangat. Santri diberikan pemahaman mendalam tentang teknik budidaya urban farming, termasuk penggunaan lahan yang terbatas dengan sistem vertikal untuk menanam berbagai jenis tanaman sayuran dan buah-buahan. Selain itu, pelatihan juga mengajarkan teknik pemeliharaan ikan dalam kolam terpal yang ramah lingkungan, sehingga mampu memberikan tambahan sumber pangan bagi pondok pesantren.