BANJARBARU, Poros Kalimantan – Guna samakan persepsi tentang Mandatory Spending anggaran pendidikan sebesar 20 persen, Komisi IV DPRD Kalsel kembali kunjungi Kemendikbud Ristek (23/11).
Wakil Ketua Komisi IV Gina Mariati mengatakan bahwa penyamaan persepsi dengan TAPD Pemprov Kalsel tentang Mandatory Spending anggaran pendidikan sangatlah penting, karena nantinya akan berpengaruh saat Badan Anggaran melakukan pembahasan.
Senada dengan Gina,Wahyudi Rahman yang juga anggota Komisi VI mengatakan hal yang sama agar nantinya tidak ada lagi pembahasan yang alot dibanggar.
Lebih lanjut gina juga meminta agar kedepannya setelah Pemerintah Daerah mendapatkan Rapor pendidikan dari Kemendikbudristek,dapat disampaikan ke Dewan untuk menjadi acuan dalam pembahasan sejauh mana anggaran pendidikan itu sudah terealisasi atau apakah sudah mencapai 20 persen sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang – Undang.