Sedangkan untuk perpustakaan, buku-bukunya difasilitasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel.
“Dengan ada perpustakaan, warga binaan pemasyarakatan (WBP) punya sarana membaca. Sehingga haknya terkait pendidikan bisa terpenuhi,” ujarnya.
Lalu rumah ibadah yakni Gereja Pniel, merupakan hibah dari Gereja Bethel Indonesia Banjarbaru. Gereja ini sudah dapat dipergunakan bagi WBP beragama Nasrani. Sebelumnya pelayanan ibadah dinilai masih kurang mempuni.
“Terakhir, ada Sistem Asimilasi dan Edukasi (SAE). Dalam layanan ini, para WBP dapat menggali banyak ilmu. Dari cara berkebun kangkung, beternak ayam, menumbuhkan jamur serta edukasi tentang maggot, ikan dan lain-lain,” tutupnya.
Reporter : Putri Nadya Oktariana
Editor : Musa Bastara