“Pada hari ini kita dapat meresmikan jaringan Listrik di 5 desa di Kabupaten Kotabaru Kalimatan Selatan,selain 5 Desa baru, juga terdapat 38 Dusun yang tersebar di Kabupaten Tapin, Banjar, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Tanah Bumbu, Tanah laut, Barito Kuala dan Kotabaru dengan jumlah calon pelanggan 4.625 yang harus PLN layani dengan baik. Semoga adanya listrik PLN dapat memenuhi harapan masyarakat, saudara-saudara kita yang tentu sangat mendambakan listrik menyala di rumah mereka,” kata Adi.
Untuk menghadirkan listrik di desa dan dusun tersebut, PLN membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 48,35 kilometer sirkuit (kms) dan jaringan tegangan rendah sepanjang 20,75 kms serta 20 gardu distribusi berkapasitas 1.050 kilovolt ampere (kVA). Kontruksi infrastruktur kelistrikan tersebut menelan biaya Rp.14.9 miliar.
Dengan terlistrikinya kelima desa tersebut, angka rasio elektrifikasi di Provinsi Kalsel meningkat menjadi 99,99 persen dengan penambahan jumlah desa berlistrik PLN menjadi 1.985 desa. PLN menargetkan seluruh desa di Kalsel bisa menyala 100 persen pada 2022.
Hadirnya listrik desa juga disambut dengan kegembiraan oleh Herdimand, Kepala Desa Bangkalan Dayak yang turut hadir dalam acara, dirinya menuturkan akhirnya menikmati listrik setelah bertahun-tahun tinggal di desa yang berselimut gelap tatkala malam tiba karena tanpa setitik pun penerangan lampu.
“Terima kasih kepada PLN dan Pemerintah yang telah memberikan jaringan listrik ke desa kami, karena desa kami sangat jauh dari Kabupaten Kotabaru, kami mengucap syukur dengan masuknya listrik menambah langkah kemajuan daerah, kami merasakan nikmatnya daerah kami yang dulu gelap sekarang terang dengan adanya listrik,” ucap Herdimand. []
Penulis: Wahyu Aji Saputra
Redaktur: Ananda Perdana Anwar