Diketahui sebelumnya, Syahrul telah menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus korupsi di Kementan. Di tengah kasus itu, ia diduga menghilang.
Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni mengatakan, Syahrul belum pulang karena tengah berobat untuk sakit prostat. Menurutnya, SYL akan kembali pada 5 Oktober.
“Disangka hilang tuh kan lost contact. Ya maklumlah, orang kalau sudah tua, kena prostat, ya boro-boro mikirin telepon. Ya akhirnya nggak bisalah komunikasi. Tanggal 5 dia sudah di Jakarta,” tukasnya.
Pekan lalu, rumah dinas SYL di Jakarta digeledah KPK. Namun, lembaga antirasuah itu belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
Editor : Musa Bastara