PELAIHARI, Poros Kalimantan – Master catur asal Kabupaten Tanah Laut, Rahmat meninggal dunia di usia 65 tahun, Kamis (9/5/2024).
Kabar duka ini disampaikan adiknya, Luthon Hifni kepada Poros Kalimantan. Sebelumnya, Rahmat dirawat di Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD) H Boejasin Pelaihari selama beberapa hari.
“Sempat dirawat di rumah sakit sebab menderita sakit,” kata Luthon, tadi pagi.
Rencananya, almarhum disemayamkan Pemakaman Umum Muslimin, setelah dibawa ke rumah duka di Jalan Majakeling Pelaihari.
Rahmat sudah menggeluti catur sejak tahun 1980-an. Gelar master nasional disandangnya saat berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) catur di Surabaya, tahun 2007.