Menurut Hanafie, ikan hias sangat diminati sebagai peliharaan. Contohnya ikan cupang. Yang sekali bertelur bisa sampai 300. “Dengan harga minimal Rp5 ribu untuk anakan yang sudah berumur 4 bulan,” sebutnya.
Sejauh ini, ikan-ikan itu juga dipasarkan secara online. Namun tak sedikit pembeli yang datang langsung ke Kampung Iwak.
Cecep -panggilan akrab Hanafie- sendiri merupakan dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat. Tempat budidaya ikannya ini juga menjadi salah satu lokasi penelitan dan praktikum bagi mahasiswa.
“Jadi mahasiswa juga mampu dan pandai dalam prakteknya ketika membudidayakan ikan. Serta jiwa wirausaha terbentuk,” terangnya.
Penulis: Wahyu Aji Saputra
Pimred/Redaktur : Fahriadi Nur