Pada tahun 2013 lalu, air pernah menyusut. Namun tak sekering saat ini. “Hanya menurun sekitar 3,5 meter,” imbuhnya.
“Itu maklum saja. Soalnya di tahun itu hutan di sekitar masih relatif terjaga,” lanjutnya.
Lalu bagaimana sekarang? Pantauan Poros Kalimantan, menurunnya debit air bisa dilihat dari tiang pancang rumah makan.
Saat ini tergenangnya tak seberapa. Padahal, tiang pancang itu sudah tinggi. Bisa dibilang, musim kemarau tahun ini sangat ekstrim, kalau tak mau disebut darurat.
Reporter : Tung
Editör : Musa Bastara