“Kita sudah membentuk tim satgas penanganan Karhutla bersama TNI-Polri serta stakeholder terkait untuk mengamankan wilayah yang berdasarkan pengalaman beberapa tahun belakangan” Lanjut, ia juga menambahkan saat ini ada empat kecamatan yang menetapkan status siaga Karhutla, untuk antisipasi hal terkait, telah dikeluarkan edaran yang di tunjukkan kepada Bupati/Wali Kota se-Kalimantan Selatan.
“Potensinya yang memang rawan diantaranya adalah kecamatan Lampihong, Tebing Tinggi, Awayan dan Halong, tentu itu yang kita waspadai dan sesuai penetapan pa Bupati dari rapat koordinasi cegah Karhutla pada tanggal 23 Juni lalu kita sudah menetapkan status siaga bencana Karhutla, dan ini kita tindak lanjut dari apel siaga dimana kita akan mendirikan posko lapangan untuk pemantauan”.
Terakhir Rahmi menuturkan Sedangkan untuk personil masing-masing intansi terkait sudah di kerahkan untuk menyiapkan kesigapan terkait bencana karhutla tersebut,
“Ada kurang lebih 500 personel, Siaga Karhutla kita tetapkan sampai Desember apabila tidak ada kejadian misalkan ada kejadian misalkan peningkatan maka kita akan tingkatkan menjadi tanggap darurat” tutup Rahmi.
Sumber : MC Balangan/ https://balangankab.go.id/