BANJARBARU, Poros Kalimantan – Pemerintah Kabupaten Banjar mendapatkan Penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) 2023 kategori Pembina ProKlim tingkat Provinsi Kalimantan Selatan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), di Gedung K.H Idham Chalid Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, Rabu (13/12/2023) pagi.
Penghargaan tersebut juga bersamaan dengan penyerahan Proklim Kategori Lestari, Proklim Utama, Penghargaan Sasangga Banua dan Penghargaan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat.
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor dalam hal ini diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel Hanifah mengatakan Proklim bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk saling bersinergi dan terus bergerak melakukan perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca.
“Sebab bagaimanapun, bukan menjadi rahasia lagi bahwa saat ini dunia menghadapi perubahan iklim yang mengerikan dan mengkhawatirkan, sehingga harus ada upaya nyata dan harus menjadi prioritas bersama terhadap segala bentuk perubahan iklim,” ujarnya.
Ditambahkannya, Provinsi mengusulkan sebanyak 171 jumlah usulan desa atau lokasi. Adapun pencapaian tahun ini ada sebanyak 7 Kategori yang didapatkan dari KLHK di antaranya, Pembina ProKlim, Pendukung ProKlim, ProKlim Lestari, Trophy ProKlim Utama, Sertifikat ProKlim Utama, Sertifikat Madya dan Sertifikat Pratama.
Untuk penghargaan tertinggi Penerima Piagam Provinsi Trophy ProKlim Kategori Lestari Desa Mandikapau Barat Kecamatan Karang Intan, Penerima Piagam Provinsi Trophy ProKlim Utama Desa Mandikapau Timur Kecamatan Karang Intan, Penerima Piagam Provinsi Penghargaan Sasangga Banua Desa Mandikapau Timur Kecamatan Karang Intan dan Penerima Piagam Provinsi Penghargaan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Desa Sungai Rangas Hambuku Kecamatan Martapura Barat.
Sementara itu juga diberikan penghargaan ProKlim Utama kepada 19 desa di Kabupaten Banjar yaitu :