BANJARBARU, Poros Kalimantan – PT Air Minum Intan Banjar baru-baru ini kembali menjadi sorotan. Penyanyi asal Banua, Alint Markani memberikan kritikan terhadap perusahaan distribusi air tersebut.
Dalam video yang ia bagikan di akun Instagram pribadinya @alint.markani, ia mengeluhkan soal terhentinya distribusi air di Kabupaten Banjar dan Banjarbaru.
Bahkan tam tanggung-tanggung, ia juga menandai tiga pimpinan daerah. Di antaranya Gubernur Kalsel, Wali Kota Banjarbaru, dan Bupati Banjar.
“Di kedua daerah itu distribusi airnya sangat sulit. Kami masyarakat awam tidak paham birokrasi. Kami bayar, Pak,” ucapnya, dalam video itu.
Alint juga mengaku pernah ikut rapat gabungan bersama PTAM Intan Banjar di DPRD Banjar beberapa waktu lalu. Bahkan ia sempat ikut berdemonstrasi di kantor Cabang PTAM Intan Banjar Manarap.
Namun, kata dia, hasil yang didapat nihil. Distribusi air malah keruh dan mati total.
“Mohon banar, mohon dibantu. Kami sudah tidak tahu lagi mengadu kemana lagi, tidak ada hasilnya. Apa harus viral dulu baru ditindak?” ujarnya, dengan mata berkaca-kaca.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Umum PTAM Intan Banjar, Abdullah Saraji menyebut distribusi air di Banjarbaru tidak ada gangguan.