Ia memastikan pasokan listrik saat ini dalam kondisi cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat dengan total daya mampu pembangkit di sistem interkoneksi Barito – Mahakam mencapai 1.863,5 MW, sedangkan total beban puncak diperkirakan sebesar 669,14 MW pada saat Idul Adha 2023 ini.
“Daya mampu pembangkit yang kita miliki saat ini sangat cukup dan andal karena kelistrikan kita sudah terhubung dengan sistem Kalimantan Timur dan Utara, sehingga menjadi sistem Kalselteng – Kaltimra atau dikenal dengan sistem interkoneksi Barito – Mahakam,” ujar Joharifin.
Untuk memastikan pasokan listrik aman, PLN tak hanya memaksimalkan operasional petugas dan pembangkit listrik, tetapi juga menyiagakan ratusan peralatan pendukung siaga seperti, 5 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 41 unit genset, 25 unit gardu bergerak (UGB), 3 unit Unit Kubikel Bergerak (UKB) dan Unit Cubicle Bergerak dgn Kabel (UCBK), 5 unit mobil crane, dan 105 armada kendaraan roda dua serta 182 kendaraan roda empat pendukung lainnya.
Dirinya menambahkan dengan dilakukan gelar pasukan dan peralatan ini, maka dapat dipastikan bahwa personel dalam keadaan sehat dan peralatan dapat berfungsi dengan baik sesuai standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Untuk mempermudah akses layanan kelistrikan, PLN mengimbau pelanggan menggunakan aplikasi PLN Mobile yang bisa diunduh melalui Appstore dan Playstore. Melalui PLN Mobile pelanggan dapat memanfaatkan berbagai fitur layanan seperti pengaduan, pembelian token atau pembayaran listrik, dan banyak fitur lainnya.