Sebanyak 15 Posko siaga yang disiapkan oleh PLN dengan menerjunkan setidaknya 136 Petugas Teknik, serta didukung oleh 16 Personil pasukan khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) untuk satuan reaksi cepat apabila terjadi gangguan. Selain itu, sebagai langkah optimalisasi suplai listrik ke seluruh venue, PLN juga menerjunkan 3 unit UPS _(Uninterruptible Power Supply)_ dengan total 280 KVA dan 3 unit Genset dengan total 350 KVA sehingga pasokan listrik menjadi lebih andal.
“Untuk mengantisipasi terjadinya gangguan listrik diluar perkiraan sekaligus mengamankan pasokan listrik selama kegiatan berlangsung, kami menyiagakan UPS dan Genset yang stand by di lokasi-lokasi prioritas pelaksanaan MTQ,” jelas Joharifin.
Selanjutnya, Joharifin menghimbau kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam mendukung kesuksesan pelaksanaan MTQ XXXIV Tingkat Provinsi Kalsel di Banjarbaru ini dengan lebih peduli terhadap berbagai potensi bahaya listrik. Seperti tidak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik, tidak melakukan berbagai aktivitas di dekat jaringan listrik (jarak aman minimal 3 meter), memasang spanduk, tenda atau mendirikan bangunan di bawah jaringan listrik.
“Listrik ini milik kita bersama, sekuat apapun upaya yang telah kami lakukan untuk mengamankan pasokan listrik tentunya tidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan masyarakat. Untuk itu, mari kita dukung pelaksanaan MTQ yang menjadi kebanggaan kita bersama ini dengan turut peduli terhadap keberadaan listrik di sekitar tempat tinggal kita,” tutup Joharifin.