Maulana juga menjamin, bahwa proses yang ada pada organisasi ini tidak dapat ditemukan kalau hanya menimba ilmu di bangku perkuliahan saja.
Sementara itu Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PMII Barabai Yusran mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi dan bangga atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Adanya sekolah kaderisasi ini menjadi bukti bahwa PMII terus memperhatikan pengembangan kapasitas anggotanya, dengan memberikan wadah dan kesempatan untuk belajar,” ungkapnya.
Aktivis PMII Barabai pada zaman reformasi ini berharap, dengan adanya sekolah kaderisasi ini dapat melahirkan kader-kader yang militan dan berwawasan yang luas.
“Memang output atau hasil dari proses di organisasi ini tidak dapat langsung kita rasakan, tapi tunggu beberapa waktu ke depan. Insya Allah berkah berkat kita berorganisasi pasti kita dapatkan,” tegasnya.
Untuk diketahui, dalam sekolah kaderisasi ini para peserta dibekali berbagai materi tentang keislaman, keindonesiaan dan kemahasiswaan seperti Nilai Dasar Pergerakan dan Ahlussunnah Wal Jama’ah Annahdliyah. []
Penulis: Muhammad Syaibatul
Redaktur: Ananda Perdana Anwar