RANTAU, Poros Kalimantan – Ratusan massa padati Jalan Nasional di Kilometer 101 Kabupaten Tapin Senin, (13/12/2021). Aksi itu sempat mengakibatkan macet sekitar 30 menit.
Masa aksi, menuntut jalan houling yang ditutup sejak 27 November lalu akibat sengketa lahan PT AGM da TCT, kembali dibuka. Sehingga mereka dapat kembali bekerja.
“Jangan sampai warga kecil seperti kami dikorbankan. Kami ini sudah hampir tiga minggu tidak bekerja,” ungkap Trubus salah satu pendemo.
Ia juga meminta agar pemerintah daerah dan DPRD Tapin dapat menengahi kedua perusahaan. Sehingga permasalahan cepat selesai.
“Kami meminta kepada Bapak Bupati Tapin dan DPRD Tapin untuk menengahi permasalahan kedua belah pihak, Antara TCT dan Antang,” jelasnya.