ILUSTRASI – Sembako |
MARTAPURA, Poros Kalimantan – Hingga kini belum ada kejelasan yang pasti oleh pihak Provinsi Kalsel, kapan dan tanggal berapa pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Banjar, akan dilaksanakan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Banjar, HM Hilman menjelaskan, ribuan paket stok sembako persediaan pangan yang sudah disiapkan Pemkab Banjar untuk masyarakat rusak.
Dia mengatakan, bahwa pengajuan pelaksanaan PSBB masih menunggu usulan yang diteruskan oleh Provinsi Kalsel.
“Kami saat ini masih menunggu pihak Provinsi Kalsel, meneruskan usulan tersebut ke Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI, untuk pelaksanaan PSBB,” terangnya.
Namun dalam hal ini lanjutnya, ternyata masih ada yang belum lengkap saat verifikasi dilakukan. Sehingga usulan tersebut belum diteruskan ke Kemenkes RI.
Dirinya berharap, pelaksanaan PSBB ini dapat segera terlaksana. Jika hal ini sudah diterapkan, paling tidak menurutnya pelaksanaan PSBB akan selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri. Sehingga kehidupan masyarakat dan perekonomian di Kabupaten Banjar kembali normal.
BERI KETERANGAN – Sekda Banjar HM Hilman Memberikan keterangan, bahwa jika bantuan sosial ini terlalu lama tertumpuk dan tersimpan di dalam gudang, khawatirnya akan rusak. |
“Sebenarnya, untuk bantuan sosial dalam rangka Jaring Pengaman Sosial sudah kami siapkan. Data dari Dinas Sosial Kabupaten Banjar, ada 30.100 Kepala Keluarga (KK) yang akan menerima bantuan, yang tersebar di 6 Kecamatan di Kabupaten Banjar, ” ungkapnya.
Diterangkannya, semua bahan bantuan sosial tersebut sudah siap untuk dipacking dan dibagikan. Sebagian berada di Aula Dinas Sosial Banjar dan untuk bantuan lain seperti, telur ayam berada di gudang Disnakbun Banjar.
“Seperti bahan pangan berupa telur ini barang yang mudah pecah, beresiko mengalami kerusakan dan mungkin busuk. Apa lagi disimpan terlalu lama dan bertumpuk di gudang. Apabila kita bagikan sekarang, ditakutkan sebelum PSBB diberlakukan akan habis lebih dulu,” bebernya.
Selama PSBB berlangsung terangnya, kebutuhan hidup masyarakat yang berjumlah 30.100 Kepala Keluarga ini akan kita penuhi dan sudah disiapkan.
“Oleh karena itu, kita menunggu kapan akan dilaksanakan. Jika terlalu lama ketetapan pelaksanan PSBB, maka beberapa bantuan ditakutkan akan rusak atau busuk,” tegasnya.
Diketahui, bahwa usulan pelaksanaan PSBB akan segera mendapatkan jawaban dari Kemenkes RI. Usai tiga hari setelah diajukan oleh Pemerintah Provinsi Kalsel.
“Seluruh bantuan yang kita persiapkan sudah siap disalurkan, tinggal menunggu kepastian saja untuk dibagikan ke 6 kecamatan yang akan melaksanakan PSBB. Belum lagi ruang simpan di setiap kecamatan yang terbatas. Karena menyimpan kurang lebih 30 ribu paket perlu tempat dan ruang yang besar,” pungkasnya.(ari/zai)