JAKARTA, Poros Kalimantan – Masa pemulihan ekonomi nasional, Bank Rakyat Indonesia (BRI) senantiasa memperkuat sinergi dengan berbagai stakeholder. Salah satunya insan media, yang menjadi mitra strategis BRI dalam menyiarkan informasi perusahaan kepada publik.
Komitmen tersebut diwujudkan BRI dengan memberikan ruang bagi insan media untuk mengembangkan kompetensinya, melalui ‘BRI Fellowship Journalism’. Program ini merupakan inisiatif BRI untuk memberikan kesempatan beasiswa magister, bagi 36 jurnalis terpilih di seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.
Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan, program ini digelar BRI sejalan dengan prinsip BRI yang terus menciptakan value, baik social value maupun economic value yang diterapkan perusahaan. Menurutnya, BRI tidak hanya mengutamakan operasional bisnis, namun turut aktif memberikan social impact bagi seluruh stakeholder, termasuk insan media.
“Di tengah kondisi pandemi ini, kita harus tetap bisa menumbuhkan optimisme bagi masyarakat bersama dengan media. Membawa 64,2 juta pelaku usaha yang 87,5 persen terdampak pandemi dan ini yang perlu kita dorong untuk bangkit dan menambah resiliensi. Mari bersama media kita menyebarkan informasi positif dan semangat optimisme,” ungkapnya.
Diakuinya, upaya BRI dalam mendorong kompetensi jurnalis melalui ‘Fellowship Journalism’ ini pun mendapatkan respon positif. Terbukti, sebanyak 972 jurnalis dari seluruh Indonesia mendaftarkan diri dalam ajang ini.
Dewan juri kemudian melakukan seleksi administrasi dan sertifikasi untuk mendapatkan 187 peserta yang lolos ke tahap berikutnya, yakni pengiriman karya jurnalistik. Pada 10 Januari 2022, 58 peserta yang telah mengirimkan karya jurnalistiknya, berhak untuk menjalani on site selama dua bulan di 18 kantor wilayah (Kanwil) BRI di seluruh wilayah Indonesia.