JAKARTA, Poros Kalimantan – Pemerintah Qatar tidak tutup mata. Mereka mendesak masyarakat Internasional mencegah “genosida” di Rafah. Ini menyusul perebutan perbatasan Gaza dengan Mesir oleh Israel.
Bukan rahasia lagi. Negara Teluk menjadi penengah antara Israel dan kelompok Hamas. Qatar adalah tuan rumah kantor politik Hamas di Doha sejak tahun 2012.
Bersama Mesir dan Amerika Serikat, Qatar sudah terlibat berbulan-bulan melakukan mediasi di balik layar antara Israel dan kelompok Hamas.
Serangan di Rafah yang dipenuhi warga sipil yang terlantar, terjadi ketika para perunding dan mediator bertemu di Kairo.
Israel sendiri terus menyerang sasaran di jalur Gaza usai merebut perbatasan utama dengan Mesir.