Sukamta pun menambahkan, media radio ini dapat dimanfaatkan membantu petani yang kini telah dicabut pupuk subsidinya. “Yaitu dengan memberikan edukasi penggunaan bahan organik,” imbuhnya.
Sementara itu, Dewan Pengawas LPPL Tuntung Pandang, Samsir Aplus menyebut. Dengan tim yang baru ini, tujuan program yang telah disusun dapat dicapai dengan optimal.
Sebagai informasi, LPPL awalnya merupakan stasiun radio yang menggunakan gelombang AM. Sudah berdiri sejak tahun 1995.
Pada tahun 2000-an barulah menggunakan gelombang FM, sebelum kemudian berada di bawah Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tala.
Reporter : Tung
Editor : Musa Bastara