Konsep pembangunannya, Rest Area Gunkay didesain mengikuti arus Lalu Lintas satu arah dua jalur itu, karena memang dari arah Pelaihari menuju luar kota punya jalur satu arah sendiri-sendiri, begitu sebaliknya. Sementara posisi Gunung Kayangan berada di tengah-tengah satu arah dua jalur itu.
Jika Anda dari arah Banjarmasin menuju Pelaihari pakai kendaraan roda dua atau empat, tak perlu ngebut saat memasuki jalur Gunung Kayangan meski memang satu arah. Kurang lebih 2 Km dari gerbang masuk jalur Gunung Kayangan yang disambut sebuah monumen Kapal, pengunjung bakal melihat Rest Area itu di sebelah kanan.
Parkir kendaraan cukup luas, sehingga tak perlu ragu jika ingin melepas lelah di rest area ini. Kebanyakan pengunjung yang datang ke Rest Area Gunkay ini adalah yang telah usai melakukan kunjungan wisata di sejumlah objek wisata di Pelaihari.
Cerita lain di luar Rest Area Gunkay ini, ternyata juga ada objek wisata alam berupa pemandangan lepas saat berada pada puncak Gunung Kayangan.
Berdekatan dengan Rest Area Gunkay itu juga, pengunjung akan melihat momumen gerobak kayu yang ditarik oleh se ekor sapi Bali jantan, serta terdapat seorang laki-laki sebagai kusirnya. Orang banyak menyebutnya dengan sebutan “Monumen Sapi”. Banyak pula pengunjung pada akhirnya menyempatkan diri untuk berselfi dengan latar belakang monume sapi itu. Mari, lepas lelahmu di Rest Area Gunkay dengan sajian merakyat dintara perkebunan kelapa sawit.
Reporter : Tung