BANJARBARU, Poros Kalimantan – Obat juga bisa rusak. Ada beberapa cirinya. Seperti warnanya berubah, berbau, dan dari rasanya.
Berikut tips mengetahui obat rusak menurut Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru. Pertama-tama, kamu dapat lihat dari kemasannya.
Obat rusak kadang kemasannya terkoyak, bernoda, serta berembun. Biasanya hal ini bisa dilihat dari produk obat tetes.
Sementara tablet, bisa dilihat dari warnanya. Kadang berbau dan berubah rasa. Juga ada bintik-bintik. Mudah rapuh dan lembab, serta basah.
Sama halnya dengan tablet, obat kapsul yang rusak akan berubah warna, bau dan rasa. Bahkan cangkangnya menjadi lembek dan melekat di kemasan.