Sejumlah netizen merespon dengan memberika komentar. “Tolong pa @ibnusina (Walikota Banjarmasin, red) pejabat yang mengaku lurah (dalam video tersebut) dipecat. Membari supannya mengandalkan jabatan berlaku semena-mena dengan orang biasa, hanyar jadi lurah, kada sepatutnya seorang perjabat berlaku seperti itu. Attitude yang kada baik, supaya jadi pelajaran buat pecabat-pejabat yang lain, jangan merasa bepangkat handak minta perlakuan khusus,” tulis @rudolfmcgyver dalam laman komentar.
“Up… lanjutkan kejadian ini, sumpah gua probadi gregetan, woi pak lurah gak malu ente sama seragam dan jabatan anda. Lihat anda melawan seorang ibu hamil, mau ibu anda agau istri diperlakukan seperti itu,” ungkap akun @rickysebastian17.
Yang lainnyanjuga turut memberikan pembelaan terhadap karyawan yang dibentatk. “Hanyar jadi lurah ja koyoo biniiir,” tulis akun @majhul. “Kan jualan pizza bukan jualan adonan,” tambah akun @ronikhaimawwati.
Video tersebut lebih 17 ribu kali tayang dan mendapatkan interaksi komentar sebanyak lebih dari 134 komentar.
Pihak owner rumah makan Linda Lisnawari telah mmelaporkan peristiwa tersebut atas dasar pengrusakan sebagaimana yang dimaksudkan dalam pasal 406 KUHP kepada pihak yang berwajib. Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian masih melakukan pengamanan, penyeledikan serta meminta keterangan ke beberapa pihak terkait. []
Editor: Ananda Perdana Anwar