BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Sebelum digerus akibat perkembangan zaman, bioskop-bioskop rakyat pernah mengisi ruang hiburan di Banjarmasin. Munculnya televisi, VCD, layanan streaming di dunia maya, hingga munculnya bioskop-bioskop menengah menjadi penyebab.
Salah satunya Bioskop Cempaka, yang bangunannya masih berdiri kokoh di Jalan Niaga, Banjarmasin Tengah.
Bioskop itu sudah ada sejak tahun 50-an. Harga karcisnya Rp. 250 sebelum naik Rp. 1000 sesuai masa. Intinya, terjangkau bagi masyarakat waktu itu.
Ancah, tukang servis elektronik di Pasar Blauran bercerita, bila tahun 80-an, penonton dari segala umur sering menyesaki bioskop tersebut.
Filmnya beragam, mulai film Indonesia hingga India. Kadang memutar film panas juga, tapi tak terlalu sering.