PELAIHARI, Poros Kalimantan – Tanggal 10 April 2024, umat Muslim memperingati Hari Raya Idulfitri 1945 Hijirah. Tapi selain Lebaran, ada peringatan lain yang dirayakan setiap tahunnya.
Hari Work From Home (WFH) Sedunia. WFH atau kerja dari jarak jauh bukanlah konsep baru. Sudah ada jauh sebelum era digital.
Bahkan sebenarnya, sebelum pandemi, istilah WFH ini sudah ada meski tidak banyak perusahaan yang menerapkannya.
Revolusi industri menjadikan WFH tidak normal. Bangun pagi dan berangkat kerja selama sembilan jam sudah menjadi kebiasaan dan dianggap normal.
Revolusi industri menciptakan kebutuhan akan kantor. Ini bikin orang-orang mulai meninggalkan kenyamanan rumah mereka.
Hari Work From Home ini memberikan kesempatan untuk menormalkan kembali bekerja dari rumah. Tujuan utama peringatan ini untuk menyoroti kebebasan dan disiplin.
Sejarah Hari WFH Sedunia
Kebijakan WFH diterapkan di Amerika Serikat pada 1970-an. Hal ini terjadi karena melonjaknya harga bensin yang disebabkan embargo minyak OPEC tahun 1973.
Melonjaknya harga bensin membuat biaya perjalanan ke kantor menjadi lebih mahal, sehingga perusahaan membuat kebijakan tersebut.