PELAIHARI, Poros Kalimantan – Tanggal 15 Januari 2024, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memperingati Hari Dharma Samudera.
Peringatan ini bertujuan untuk mengenang sejarah Pertempuran Laut Aru yang terjadi pada 15 Januari 1962.
Hari ini bermula dari peristiwa pelanggaran Belanda terhadap Konferensi Meja Bundar (KMB). Hal itu memicu terjadinya Pertempuran Laut Aru.
Bermula ketika Presiden Soekarno memerintahkan Panglima AL, Laksamana Raden Eddy Martadinata guna melaksanakan infiltrasi ke area Irian Barat.
Perintah tersebut disampaikan pada 19 Desember 1961 sebagai bagian dari Trikora atau Tri Komando Rakyat.
Hal itu berlangsung setelah berakhirnya KMB atau Konferensi Meja Bundar antara Indonesia dengan Belanda seputar masalah Irian Barat.
Belanda melanggar perjanjian KMB dengan menolak menyerahkan Irian Barat terhadap Indonesia. Hal ini mendorong Indonesia melakukan operasi rahasia atau operasi senyap.