Hal tersebut jelas membantu proses penanganan Covid-19 serta alokasi untuk sampel penyakit lainnya.
Slamet menambahkan, BBTKLPP juga tak hanya memeriksa sampel untuk pasien Covid-19, namun juga bisa malaria hingga DBD.
“Adanya zonasi untuk sampel juga menurunkan kiriman ke BBTKLPP. Sehingga kita dapat membuka pemeriksaan laboratorium kesehatan lingkungan,” ujarnya.
BBTKLPP Banjarbaru kembali dapat meningkatkan fokus untuk pengendalian penyakit lain sesuai Tugas Pokok dan Fungsinya. Walau tetap, Covid-19 menjadi prioritas.
Seperti halnya surveilans DBD di lapas-lapas, dinamika penularan Malaria di Kota Waringin Barat, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Paser, survei Leptospirosis di Tarakan, advokasi survei vektor DBD di Balikpapan dan Banjar. []
Penulis: Wahyu Aji Saputra
Redaktur: Ananda Perdana Anwar