Output kegiatan unu akan dilihat setelah Ibu hamil tersebut melahirkan. “Baru terlihat, apakah ibu itu melahirkan anak stunting atau tidak dengan upaya intervensi yang kita lakukan sebelumnya,” jelasnya.
Terpisah, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Arifin ajak semua masyarakat Banjarbaru mencegah stunting lewat langkah kecil.
“Dari Rp2.000 ini berdampak kepada yang besar,” sebutnya.
Ia berharap, pencegahan stunting di Banjarbaru dapat terus dilakukan. Terutama untuk menciptakan generasi unggul ke depannya.
Selain peluncuran program, Kecamatan Banjarbaru Utara juga menggelar pasar murah serta pengecekan kesehatan gratis.
Reporter : Putri Nadya Oktariana
Editor : Musa Bastara