PELAIHARI, Poros Kalimantan – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tanah Laut menggelar pelatihan selama lima hari. Tujuannya agar bisa menggali pajak yang belum terjamah optimal.
Pelatihan ini hasil dari kerja sama dengan Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) di Banten. Pesertanya 20 orang. Dari PNS dan PTT Bapenda.
Kata Kepala Bapenda Tala, Rudi Ismanto, sejak tahun 2013 lalu adanya perpindahan kewenangan PBB P2 dari KPP Pratama Banjarbaru ke Pemda Tala.
“Objek PBB P2 di Tala, terutama Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), belum pernah dilakukan updating sejak 2013. Sementara harga tanah dan bangunan setiap tahun meningkat. Maka dari itu kami beri pelatihan,” jelasnya, Senin (11/12/2023).
Lanjut Rudi, lantaran tidak di-update, potensi NJOP itu stagnan. Hanya di kisaran Rp5 sampai Rp6 miliar.
“Padahal berpotensi ditingkatkan lagi PAD di sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Mungkin sekitar Rp20 miliar,” bebernya.