“Pohon yang sudah mendekati jaringan listrik radius tiga meter harus dipotong, kami berpesan kepada masyarakat mengizinkan petugas kami melakukan perabasan dan penebangan pohon kayu yang berpotensi mengenai jaringan, karena ini terkait untuk kepentingan kita bersama”, katanya.
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat pemilik pohon, apabila ingin menebang pohonnya yang dekat dengan jaringan PLN agar dapat menghubungi PLN terlebih dahulu,” tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Tonny juga berterima kasih pada masyarakat yang merelakan pohonnya ditebang agar tidak mengganggu jaringan listrik.
“Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pemilik pohon yang sudah merelakan pohonnya untuk kami tebang demi keandalan dalam menyalurkan energi listrik,” lanjut Tonny.
Sedangkan terkait gangguan hewan seperti tupai, burung, ular, dan lainnya, PLN melakukan pencegahan dengan melakukan pemasangan pelindung isolator pada jaringan tegangan menengah (JTM), yang berfungsi mengisolasi konduktor atau penghantar sehingga bila dilalui atau dihinggapi binatang tidak bisa menghantarkan arus listrik. Diketahui bagian isolator yang terbuka terkadang dilewati hewan liar, hingga terjadi arus pendek dan berpotensi menyebabkan padam.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat yang sudah berperan aktif melaporkan potensi-potensi gangguan jaringan PLN melalui PLN Mobile atau Contact Center 123, sehingga segera ditindaklanjuti oleh petugas,” pungkasnya. []
Penulis: Wahyu Aji Saputra/Rilis PLN UIW Kalselteng
Redaktur: Ananda Perdana Anwar