BANJARBARU, Poros Kalimantan – Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru kembali menerima satu buah alat tambahan dari Kemenkes RI. Tes Cepat Molekuler atau TCM.
Alat TCM sendiri merupakan terobosan dalam percepatan penanggulangan TB di Indonesia. Penggunaan TCM tersebut dapat mempercepat diagnosis terduga TB dan TB resisten obat (TB RO) sehingga pasien dapat didiagnosis dan diobati sedini mungkin.
“Nantinya BBTKLPP Banjarbaru bisa menjadi cross checker bagi fasilitas kesehatan lain,” jelas Kepala Bidang Pengembangan Teknologi dan Laboratorium BBTKLPP Banjarbaru, Luluk Kusnatin.
Luluk menerangkan, TCM TB dapat mendeteksi M. tuberculosis dan resistensi terhadap rifampisin sebagai salah satu Obat Anti Tuberkulosis (OAT) yang utama hanya dalam waktu 2 jam.
Selain untuk TB alat TCM juga bisa digunakan untuk mendeteksi berbagai virus lainnya diantaranya adalah HIV hingga covid-19 tergantung dari cartridge yang tersedia