PELAIHARI, Poros Kalimantan – RH diringkus polisi. Sehari-harinya berprofesi sebagai buruh serabutan. Upah kurang, ia nyambi jualan sabu.
Warga Kecamatan Bati-Bati ini sial betul. Usaha sabu ini baru dirintisnya.
“Sudah sekitar dua bulanan,” ucap RH kepada Poros Kalimantan, saat konferensi pers di kantor Satres Narkoba Polres Tanah Laut, Rabu (8/11/2023).
Tak hanya menjual, ia juga sesekali memakai barang haram tersebut. Tapi intinya, bisnis sabu ini dikelolanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Biar dapur tetap ngepul.
Keuntungannya? “Mencapai ratusan juta,” sebutnya. Bahkan, lanjut dia, pendapatannya bisa Rp8 juta setiap bulan.