“Jangan sampai nanti pembangunan tanpa persetujuan masyarakat. Ternyata kita anggarkan malah menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (Silpa),” beber Emi
Diperkirakan, pembangunan sodetan air sungai ini nantinya bakal menelan biaya sebesar Rp 5 sampai dengan 6 Miliar.
Selebihnya untuk memperlancar realisasi pembangunan sodetan air ini Emi turut meminta kerjasama semua pihak;Baik itu Kecamatan, Kelurahan, RT/RW, dan,tokoh masyarakat setempat untuk dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar.
“Jika sudah terealisasi nantinya pasti akan sedikit menghambat akses, di jalur pembangunan sodet tersebut. Disinilah peran mereka utuk melakukan sosialisasi, agar masyarakat bisa memahami dan mengerti pentingnya sodetan air sungai,” ungkap Emi.
Penutup, Komisi III DPRD Kota Banjarbaru turut mendorong Dinas PUPR agar segera merealisasikan pembangunan sodetan air sungai ini.
“Sodetan ini penting selain embung. Sehingga sodetan ini bisa dipahami sebagai salah satu cara menekan banjir di Kecamatan Cempaka. Oleh karena itu kita turut mendorong PUPR Kota Banjarbaru untuk nantinya dapat melakukan pembangunan sodetan ini,” tutup Emi.
Penulis: Putri Nadya Oktariana