Sandi pun mengapresiasi guru yang menemukan dan mengembangkan bakat ketiga gadis tersebut yang kemudian menggabungkan ketiganya dalam grup band musik cadas.
“Apresiasi saya kepada Sang Guru @abaherza yang mempersatukan mereka menjadi sebuah band bernama @voiceofbaceprot. Melihatnya sebagai potensi, bukan melihatnya dari sudut pandang negatif karena suka buat berisik kelas,” tulis Sandi.
Dalam postingannya, Sandiaga Uno juga tidak menyangka tiga siswa yang sebelumnya rajin keluar masuk ruang Bimbingan Konseling (BK) di sekolah karena sering berulah memukul-mukul meja layaknya drum sambil bernyanyi lantang, saat ini sudah bisa go internasional.
Ungkapan apresiasi juga disampaikan Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, lewat postingan di akun Instagram miliknya. Helmi mengungkapkan rasa syukur dan bangga karena band cadas asal Garut tersebut sudah bisa menggelar tur ke Eropa.
“Alhamdulillah, bravo band asal Kabupaten Garut @voiceofbaceprot akan tour ke Eropa, semoga tournya diberi kelancaran, kemudahan,” kata Helmi. Helmi pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung grup band cadas asal Garut tersebut hingga bisa menggelar tour di benua Eropa.
Editor: Ananda Perdana Anwar
Sumber: Kompas