“Dengan begitu, warga Kapuas tidak harus jauh rekreasi ke Banjarmasin atau daerah lain, karena potensi wisata ada, dan kerajinan rotan pun menjadi salah satu sentra kerajinan tangan di sini,” jelasnya.
Lelaki yang habiskan masa remaja di Kelurahan Mandomai, Kecamatan Kapuas Barat ini, ada dampak efek multiplayer bagi masyarakat. Sehingga UMKM bisa berkembang.
Kata dia, dibuka pengajuan proposal di Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi UMKM agar mendapat pelatihan dalam pengembangan kerajinan rotan atau kerajinan purun.
“Saya berharap pertumbuhan ekonomi di Kapuas semakin meningkat sehingga masyarakat lebih sejahtera,” pungkasnya.
Editor : Musa Bastara