“Maksud hati setelah dari rumah sakit semangat untuk berjualan kembali tapi keadaan berkata lain. Banjir menyebabkan usaha saya tidak dapat berjalan,” imbuh Bu Ningsih.
Dengan bantuan berupa modal usaha dari Global Wakaf – ACT. Nantinya, bantuan ini akan digunakan untuk membeli bahan pembuatan jamu dan membeli produk jamu yang sudah habis.
“Harapannya, dengan adanya bantuan ini, usaha saya dapat kembali berjalan,” tandas Bu Ningsih.
Sementara itu, Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin menuturkan, musibah banjir di Kalsel yang terjadi selama dua pekan terakhir, melumpuhkan perekonomian masyarakat. Sehingga, dibutuhkan bantuan modal untuk dapat kembali menjalani usaha.
“Bantuan modal usaha dari Global Wakaf – ACT ini menjadi tepat sasaran dan tepat guna, bagi mereka pelaku usaha yang terdampak banjir. Tentunya, bantuan ini dapat meringankan beban mereka untuk kembali membangun usahanya yang sempat terhambat saat musibah banjir beberapa waktu lalu,” kata Zainal. []
Penulis: Maulana
Redaktur: Ananda Perdana Anwar