“Sudah 5 tahun tinggal di sini, meski alamat di KTP saya masih Desa Ranggang,” tuturnya,
Setelah membeli lahan keluarganya, ia membangun rumah sederhana itu. Terlalu sederhana untuk disebut rumah yang layak huni.
Kepala Desa Batilai, Hujaini bilang kepadanya: “Kalau memang ingin menetap, nanti kami bantu merubahkan domisili KTP di Desa Batilai.”
“Perubahan dokumen kependudukan ini penting saat nanti diusulkan mendapat bantuan, karena kami tak ingin ada pembiaran,” ujarnya.
Reporter : Tung
Editör : Musa Bastara