RANTAU, Poros Kalimantan – Polemik mangkir pajak yang dilakukan PT Kalimantan Prima Persada terus berlanjut, Ketua Komisi II DPRD Kalsel berikan kritik pedas.
“Masa dia (PT KPP) sudah merusak alam di Daerah Kalimantan Selatan untuk bayar pajak alat berat aja tidak mau,” ucap Ketua Komisi II DPRD Kalsel Imam Surastowo, (10/12/2020), malam melalui sambungan telepon.
Terlebih, sebut imam, dana dari bagi hasil pembayaran pajak tersebut, juga tidak sebanding dengan kerusakan alam yang diterima Kalimantan Selatan.
“Kecil sekali, Ibaratnya barang yang diambil dari Kalsel satu truk yang kembali cuma satu pick up,” pungkasnya
Imam juga meminta PT KPP dan sesegera membayar utang pajak senilai 1,8 milyar tersebut.
“Dana itu masuk ke kas Kalimantan bukan ke kantong pribadi, tolong kesadarannya lah dari PT KPP. Pajak yang memang belum dibayar itu harus dipenuhi kewajibannya,” katanya.